7 filosofi hidup orang jawa
7 Filosofi Hidup Suku Jawa
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqTvaaOMQwD-7xwi5_Anqvb1HlLBp-ONVBWJb4yncMTB-xHEm0ayuHicNL9YVDCEfm1hWcfo8JYPzpqeLLAk5akhj-mqJop8Wr9T2qCv6gKBFN_Lp4w-FEe6xU1L0DPqm083FEPjS_Fw/s320/filosofi-jawa.jpg)
- Urip Iku Urup (Hidup itu harus menyala/bermanfaat)Filosofi
ini menggambarkan sifat dasar sebagian besar orang Jawa yang senang
berbagi atau memberikan manfaat kepada orang lain.
- Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara (Manusia
hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan
kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan
tamak).Inilah filosofi yang dipakai oleh orang-orang Jawa yang
melahirkan sifat tenang dan tidak suka dengan kerusuhan.
- Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
(Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh
kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).Sebetulnya filosofi ini
sangatlah penting, namun sayangnya sudah banyak ditinggalkan kecuali
oleh kakek-nenek kita dahulu.
- Ojo Kuminter Mundak Keblinger, Ojo Cidro Mundak Ciloko
(Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat
curang agar tidak celaka).Salah satu filosofi yang paling berharga yang
mengarahkan (sebagian besar) keturunan orang Jawa agar tidak sombong dan
licik.
- Wong Jowo Kwi Gampang Ditekak-tekuk (Orang Jawa
itu luwes).Bukan berarti mereka mudah dikendalikan, akan tetapi lebih
karena mereka adalah orang-orang yang luwes dan mudah bergaul dengan
beragam masyarakat yang ada.
- Mangan Ora Mangan Sing Penting Ngumpul (Makan tidak makan yang penting kumpul).Filosofi yang sangat terkenal ini menunjukkan sifat suka bergotong-royong.
- Nrimo Ing Pandum (Menerima Pemberian Dari Yang
Kuasa).Inilah ciri khas orang-orang Jawa, yaitu Nrimo. Maksudnya, mereka
adalah orang-orang yang sangat pandai bersyukur atas apa saja yang
diberikan oleh Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar